Puncak hits Panguk Kediwung

by - 02.47.00

 

Belakangan ini Yogyakarta gencar banget mempromosikan potensi wisatanya. Macam-macam ‘puncak’ dan ‘bukit’ bermunculan dengan properti penunjang untuk mereka yang ingin berfoto. Kebetulan kemarin saat pulang kampug ke Solo, saya (lagi-lagi) tidak jadi naik gunung. Karenanya, saya dan Sita mengambil plan B yaitu touring. Dari beberapa destinasi yang ada di Bantul, kami memilih puncak panguk , hutan pinus asri dan pantai goa cemara. Jadi judul utamanya adalah explore Bantul. Kami naik motor dari Sukoharjo dengan mengandalkan google maps meskipun Sita sudah lumayan sering ke Bantul.


Saran pertama dari saya adalah : jangan pernah mengandalkan google maps mentah-mentah jika tujuanmu adalah puncak panguk kediwung. Location yang ada di g-maps itu ada di seberang bukitnya, sementara dibawahnya ada sungai yang sudah pasti kalian nggak akan bisa lewat kalau mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh g-maps. Jadi ada baiknya cari dahulu air terjun Lepo, nah dekat dari Lepo kalian bisa langsung ganti destinasi nya ke puncak panguk. Atau yang paling mujarab ya pakai GPS (Gunakan Penduduk Setempat). Jangan malu bertanya, karena tempat itu sudah cukup terkenal jadi penduduk Bantul pasti tahu.

Singkatnya setelah nyasar kamipun sampai di puncak panguk. Untuk retribusi masuk Rp7.000,- (2 oang + 1 motor). Yahh boleh lah nggak terlalu mahal. Kalau kalian datang tengah hari, sudah sangat jelas akan kepanasan. Tidak banyak pohon dan tanahnya batu kapur. Mungkin karena masih baru, jadi sambil proses dirapihkan juga. Disana terpampang list harga termasuk harga untuk camp ground yang bikin kaget, karena mahal. Yaitu Rp15.000,- per orang untuk semalam. Hiks. Naik gunung di Jawa Tengah aja nggak sampai segitu.


Oke setelah parkir kendaraan, kalian bisa langsung menyusuri spot-spot foto yang disediakan. Ada sekitar 5-7 spot dengan iconnya masing-masing. Rata-rata sekali foto diberi tariff Rp3.000 per orang dengan maksimal lama foto 3 menit. (lagi-lagi menurut saya kok mahal ya hehe). Bukan pelit sih, tapi ya kalau kalian ingin foto di 5 spot berarti dikali saja biayanya. Tapi jangan sedih, ada juga spot yang gratis kok dan latar belakang pemandangannya nggak kalah bagus.

Puncak panguk atau bukit panguk kediwung ini buka pukul 04.30 WIB sampai dengan adzan maghrib. Jadi kalian bisa ambil foto bagus saat sunrise atau sunset. Sayang sekali kami nggak kesampaian untuk ambil foto sunrise karena berangkat kesiangan plus nyasar. Jalanan menuju ke tkp lumayan layak, meskipun ada tanjakan yang berbatu. Jadi hati-hati ya yang bawa motor terutama manual. Akhir kata tempat ini bagus saat sunrise (karena ada kabut di lereng bukit) dan sunset (asal cuaca cerah).

Solo,
30 Juli 2017


You May Also Like

0 komentar