Pelajar atau pekerja? Keduanya.

by - 10.04.00


Sedang menjalani kehidupan normal sebagai pekerja, tapi dapat kesempatan untuk kembali menimba ilmu? Tanpa pikir panjang jawaban saya adalah YA. Pasca deg-degan menunggu hasil test, jadilah saya salah satu pasukan yellow jacket. Masih di fakultas yang sama, Hukum. Kalau kalian dapat kesempatan yang sama, akan pilih yang mana? Bukan tidak mungkin untuk memilih keduanya. Tapi tapi tapi .. apa nggak capek? Apa nggak boros? Apa nggak pecah fokus? Hmmm…

Sudah bukan hal yang mengherankan lagi bila pekerja menjadi pelajar juga, apalagi sebaliknya. Kalau orang bilang hidup keras kayak batu ya kadang benar kadang tidak. Apalagi di ibukota, banyak yang multitalented. Ibu-ibu tidak hanya mengasuh anak di rumah, bapak-bapak tidak hanya kerja di kantor, apalagi anak-anak Sekolah Dasar maupun Menengah yang tidak sedikit pulang sekolah lekas ikut mencari nafkah. Ah sudahlah, kok jadi melebar kemana-mana. Jadi begini, post kali ini memang hanya sekedar berbagi tips untuk kalian semua yang akan atau sedang menjadi pekerja sekaligus pelajar (terutama mahasiswa).  Apa saja sih, yang perlu kita persiapkan dan diperhatikan?

Atur waktu dengan baik
Pola hidup sehari-hari, jelas akan berubah. Pola makan? Apalagi. Kadang pola ketemu pacar juga ikutan labil #eh.  Tapi semuanya memang tergantung pada waktu yang dinanti. Kalau kalian pandai membagi dan menyesuaikan waktu dengan kegiatan yang ada, kemungkinan besar tidak akan ada masalah baik kecukupan tidur, jam makan, produktivitas di tempat kerja maupun kampus. Kalau perlu buatlah jadwal dan pastikan untuk konsisten pada apa yang sudah kamu jadwalkan. Urusan kantor, buatlah list tentang apa saja yang akan kamu kerjakan dalam beberapa hari kedepan (bagi yang pekerjaannya bersifat sistematis atau terstruktur). Beri spare waktu untuk pekerjaan tak terduga, misalnya harus lembur. 

Untuk urusan kampus, maksimalkan waktu-waktu berharga di kelas (apalagi yang jarak kampusnya jauh). Jangan sampai datang hanya untuk mampir absensi. Tidak perlu mengerjakan tugas di luar (misal: kafe, rumah teman) kecuali tugas kelompok. Kerjakan tugasmu di rumah, sembari mengistirahatkan badan dan mendapat suasana yang lebih tenang. Kalau ketiduran kan nggak di depan umum juga. Sesekali ke perpustakaan boleh, mungkin kamu perlu mencari bahan atau referensi.


Manfaatkan sarana transportasi umum
Tangerang – Depok PP ? Dalam kasus saya ya lumayan juga. Kalau mau dibuat lebay  sudah seperti bus AKAP, antar kota antar provinsi. Setiap hari untuk kuliah saya memiliki rute pasti, yaitu Tangerang (Banten) – Jakarta (DKI) – Depok (Jawa Barat). Menyetir kendaraan pribadi cepat atau lambat pasti akan terasa menjemukan. Apalagi kalau bukan tentang macet yang merajalela. KRL atau Transjakarta bisa jadi solusi karena memiliki akses tersendiri. Biayanya juga murah hlo, dari ujung ke ujung kalian hanya perlu merogoh kocek 3K – 10K.  

Manfaatkan sosial media
Bukan untuk sekedar curhat, ngode gebetan atau ajang pamer kehidupan yang hits. Dewasa ini sosial media juga memiliki bermacam aplikasi sesuai kebutuhannya. NAH ! kalian bisa memanfaatkan aplikasi yang menunjang keperluan kalian dalam hal transportasi, misalnya. Ada berapa aplikasi yang sangat bermanfaat, antara lain KRL Acces (untuk mengetahui jadwal kereta dan seluk beluk lainnya tentang KRL), Nebengers (buat yang mau nebengin atau nebeng aja), Teman jalan (bukan biro jodoh ya, tapi disini kalian bisa dapat teman baru di sepanjang perjalanan) dan lain-lainnya. Buka Appstore aja ya.


Bawa bekal
Ya ampun. Kalian nggak perlu malu untuk bawa bekal hlo guys. Karena percaya atau tidak, kotak makan kalian akan menjadi penyelamat (baik perut maupun dompet) disaat-saat genting. Misalnya, kalian dikejar deadline kantor tapi jadwal kuliah selalu tepat waktu. Siapkan bekalmu di pagi hari, kalian bisa memakannya nanti sebelum masuk kelas atau saat akan beranjak dari kantor. Ingat, pengeluaranmu sekarang bukan hanya untuk ongkos kantor-rumah, tapi kampus juga. Gajimu harus cukup untuk segala keperluan dalam sebulan.


Jalin hubungan baik
Jangan cuma pacar aja dibaikin. Tapi teman kantor dan kampus juga. Bukan bermaksud ‘ada apanya’, tapi kalian akan sangat membutuhkan mereka ketika salah satu tanggung jawab harus di prioritaskan. Teman kantor mungkin akan dibutuhkan untuk backup pekerjaan dan teman kampus adalah mereka yang mungkin akan senantiasa memberikan info tentang perubahan jadwal yang  mendadak ketika kamu tak sempat buka web akademis. Bersikaplah simbiosis mutualisme , saling melengkapi karena sejatinya kita semua memiliki kesibukan masing-masing.

Hiburan
Temukan hiburanmu sesuai kapasitas. Bila sedang ada libur 1-2 hari, pergi ke tempat wisata terdekat atau makan bersama keluarga di luar (karena keluarga selalu jadi tempat berpulang). Tapi, apakah kamu tidak punya hari libur ? Jangan sedih. Download film, musik, game atau apapun itu di perangkat elektronikmu yang paling praktis (re: handphone). Kalian bisa merilekskan pikiran sebelum tidur atau ditengah-tengah perjalanan.

Ruang pribadi
Buatlah ruang pribadimu senyaman mungkin. Kamar yang bersih dan rapih akan menciptakan suasana nyaman untuk belajar atau melemburkan diri bersama tugas-tugas yang menumpuk. Selain itu, rasa lelah kalian ketika pulang tidak akan berubah menjadi stress hanya karena melihat tumpukan baju disana-sini. Kembalikan barang pada tempatnya begitu selesai digunakan. Jika perlu, ubah dekor kamar bila kalian memiliki cukup waktu luang.

Yak, kira-kira itulah hal-hal yang saya perhatikan dalam menjalani masa-masa tanggung jawab ganda ini. Mungkin diantara kalian punya tips dan trik lain yang lebih bermanfaat, saya akan sangat senang membacanya lewat comment atau by email. Semoga kelancaran demi kelancaran dapat kita lewati meski kadang ada macet-macetnya juga. Halah.


Tapi diantara itu semua, yang terpenting adalah enjoy. Jalani semua bukan sebagai beban, tapi sebagai tantangan. Ya, tantangan yang menjanjikan buah manis bila kita mampu menyelesaikannya. Semangat selalu yaaaaa ….

Salam,
ND

You May Also Like

0 komentar