Sedang menjalani kehidupan normal
sebagai pekerja, tapi dapat kesempatan untuk kembali menimba ilmu? Tanpa pikir
panjang jawaban saya adalah YA. Pasca deg-degan
menunggu hasil test, jadilah saya salah satu pasukan yellow jacket. Masih di fakultas yang sama, Hukum. Kalau kalian
dapat kesempatan yang sama, akan pilih yang mana? Bukan tidak mungkin untuk
memilih keduanya. Tapi tapi tapi .. apa nggak capek? Apa nggak boros? Apa nggak
pecah fokus? Hmmm…
Sudah bukan hal yang mengherankan
lagi bila pekerja menjadi pelajar juga, apalagi sebaliknya. Kalau orang bilang
hidup keras kayak batu ya kadang benar kadang tidak. Apalagi di ibukota,
banyak yang multitalented. Ibu-ibu
tidak hanya mengasuh anak di rumah, bapak-bapak tidak hanya kerja di kantor,
apalagi anak-anak Sekolah Dasar maupun Menengah yang tidak sedikit pulang
sekolah lekas ikut mencari nafkah. Ah sudahlah, kok jadi melebar kemana-mana. Jadi
begini, post kali ini memang hanya
sekedar berbagi tips untuk kalian semua yang akan atau sedang menjadi pekerja
sekaligus pelajar (terutama mahasiswa). Apa
saja sih, yang perlu kita persiapkan dan diperhatikan?
Atur waktu dengan baik
Pola hidup sehari-hari, jelas
akan berubah. Pola makan? Apalagi. Kadang pola ketemu pacar juga ikutan labil
#eh. Tapi semuanya memang tergantung
pada waktu yang dinanti. Kalau kalian pandai membagi dan menyesuaikan
waktu dengan kegiatan yang ada, kemungkinan besar tidak akan ada masalah baik
kecukupan tidur, jam makan, produktivitas di tempat kerja maupun kampus. Kalau perlu
buatlah jadwal dan pastikan untuk konsisten pada apa yang sudah kamu jadwalkan.
Urusan kantor, buatlah list tentang
apa saja yang akan kamu kerjakan dalam beberapa hari kedepan (bagi yang
pekerjaannya bersifat sistematis atau terstruktur). Beri spare waktu untuk pekerjaan tak terduga, misalnya harus lembur.
Untuk
urusan kampus, maksimalkan waktu-waktu berharga di kelas (apalagi yang jarak
kampusnya jauh). Jangan sampai datang hanya untuk mampir absensi. Tidak perlu
mengerjakan tugas di luar (misal: kafe, rumah teman) kecuali tugas kelompok. Kerjakan
tugasmu di rumah, sembari mengistirahatkan badan dan mendapat suasana yang
lebih tenang. Kalau ketiduran kan nggak di depan umum juga. Sesekali ke
perpustakaan boleh, mungkin kamu perlu mencari bahan atau referensi.
Manfaatkan sarana transportasi
umum
Tangerang – Depok PP ? Dalam
kasus saya ya lumayan juga. Kalau mau dibuat lebay sudah seperti bus
AKAP, antar kota antar provinsi. Setiap hari untuk kuliah saya memiliki rute
pasti, yaitu Tangerang (Banten) – Jakarta (DKI) – Depok (Jawa Barat). Menyetir
kendaraan pribadi cepat atau lambat pasti akan terasa menjemukan. Apalagi kalau
bukan tentang macet yang merajalela. KRL atau Transjakarta bisa jadi solusi
karena memiliki akses tersendiri. Biayanya juga murah hlo, dari ujung ke ujung kalian
hanya perlu merogoh kocek 3K – 10K.
Manfaatkan sosial media
Bukan untuk sekedar curhat, ngode gebetan atau ajang pamer kehidupan
yang hits. Dewasa ini sosial media juga memiliki bermacam aplikasi sesuai
kebutuhannya. NAH ! kalian bisa memanfaatkan aplikasi yang menunjang keperluan
kalian dalam hal transportasi, misalnya. Ada berapa aplikasi yang sangat
bermanfaat, antara lain KRL Acces (untuk mengetahui jadwal kereta dan seluk
beluk lainnya tentang KRL), Nebengers (buat yang mau nebengin atau nebeng aja),
Teman jalan (bukan biro jodoh ya, tapi disini kalian bisa dapat teman baru di
sepanjang perjalanan) dan lain-lainnya. Buka Appstore aja ya.
Bawa bekal
Ya ampun. Kalian nggak perlu malu
untuk bawa bekal hlo guys. Karena percaya
atau tidak, kotak makan kalian akan menjadi penyelamat (baik perut maupun
dompet) disaat-saat genting. Misalnya, kalian dikejar deadline kantor tapi
jadwal kuliah selalu tepat waktu. Siapkan bekalmu di pagi hari, kalian bisa
memakannya nanti sebelum masuk kelas atau saat akan beranjak dari kantor. Ingat,
pengeluaranmu sekarang bukan hanya untuk ongkos kantor-rumah, tapi kampus juga.
Gajimu harus cukup untuk segala keperluan dalam sebulan.
Jalin hubungan baik
Jangan cuma pacar aja dibaikin. Tapi
teman kantor dan kampus juga. Bukan bermaksud ‘ada apanya’, tapi kalian akan
sangat membutuhkan mereka ketika salah satu tanggung jawab harus di
prioritaskan. Teman kantor mungkin akan dibutuhkan untuk backup pekerjaan dan teman kampus adalah mereka yang mungkin akan
senantiasa memberikan info tentang perubahan jadwal yang mendadak ketika kamu tak sempat buka web
akademis. Bersikaplah simbiosis
mutualisme , saling melengkapi karena sejatinya kita semua memiliki
kesibukan masing-masing.
Hiburan
Temukan hiburanmu sesuai
kapasitas. Bila sedang ada libur 1-2 hari, pergi ke tempat wisata terdekat atau
makan bersama keluarga di luar (karena keluarga selalu jadi tempat berpulang). Tapi,
apakah kamu tidak punya hari libur ? Jangan sedih. Download film, musik, game
atau apapun itu di perangkat elektronikmu yang paling praktis (re: handphone). Kalian
bisa merilekskan pikiran sebelum tidur atau ditengah-tengah perjalanan.
Ruang pribadi
Buatlah ruang pribadimu senyaman
mungkin. Kamar yang bersih dan rapih akan menciptakan suasana nyaman untuk
belajar atau melemburkan diri bersama tugas-tugas yang menumpuk. Selain itu,
rasa lelah kalian ketika pulang tidak akan berubah menjadi stress hanya karena
melihat tumpukan baju disana-sini. Kembalikan barang pada tempatnya begitu
selesai digunakan. Jika perlu, ubah dekor kamar bila kalian memiliki cukup
waktu luang.
Yak, kira-kira itulah hal-hal
yang saya perhatikan dalam menjalani masa-masa tanggung jawab ganda ini. Mungkin
diantara kalian punya tips dan trik lain yang lebih bermanfaat, saya akan sangat
senang membacanya lewat comment atau
by email. Semoga kelancaran demi kelancaran dapat kita lewati meski kadang ada
macet-macetnya juga. Halah.
Tapi diantara itu semua, yang
terpenting adalah enjoy. Jalani semua
bukan sebagai beban, tapi sebagai tantangan. Ya, tantangan yang menjanjikan
buah manis bila kita mampu menyelesaikannya. Semangat selalu yaaaaa ….
Salam,
ND
0 komentar